03 Februari, 2009

What friends are for?



Persahabatan bagai kepompong

Saya tidak tahu apakah persahabatan saya dengan semua sahabat saya sudah bagai kepompong atau tidak ? atau yang jadi pertanyaan sebenarnya adalah apakah saya punya sahabat ?

Sejak empat hari yang lalu, saya dengan mau gak mau harus berpisah dengan para sahabat saya (Saya nganggap mereka sahabat, enggak tau mereka nganggap saya sahabat atau enggak). Saya dengan berat hati harus lepas dari mereka setelah beberapa tahun kami menjalani persahabatan ini. Saya sudah merasa nyaman dengan mereka, dan tidak ada yang harus saya sembunyikan dalam diri saya ke mereka. Saya menganggap mereka adalah saudara saya juga.

Ketika tahu bahwa saya harus berpisah dengan sahabat-sahabat saya. Perasaan berat dan gak rela kemudian muncul di pikiran. Saya sampai hendak mengurungkan niat untuk hengkang dari Jakarta ini. Saya takut kesepian, sementara selama ini mereka selalu ada dan siap menemui saya kapan saja.

Hingga saat ini saya masih merasa kehilangan mereka. Karena disini, saya harus menemukan kembali sahabat-sahabat baru yang tidak akan sama dengan sahabat-sahabat saya sebelumnya.

Hari ini, I miss u guys….

1 komentar:

achmad djaenudin mengatakan...

persahabatan bagai kedondong, saya selalu berharap suatu hari kita akan berkumpul lagi di jkt, munkin keputusaan saya dulu untuk balik ke bandung salah, tapi waktu itu jakarta bagai neraka bagai neraka bagi saya, baru lah ketika saya 11 bln di karet kuningan, jaksel saya merasa jakarta adalah surga, i miss u 2