13 Maret, 2010

Semoga hidupmu tidak menyenangkan ! EVER !!!!!!

Semoga hidupmu tidak menyenangkan !

Ya, saya setuju jika ada orang yang beranggapan bahwa orang yang mengeluarkan sumpah seperti diatas adalah orang yang sedang putus asa dengan diri dan hidupnya.
Putus asa karena tidak bisa memiliki apa yang diinginkan, putus asa karena tidak bisa mendapatkan apa yang (mungkin) telah diharapkan selama ini.

Tadi pagi saya mencoba update status di situs jejaring dengan kalimat diatas. Dengan tambahan kata EVER sih.. pake tambahan tanda seru juga sih... Tiga. Hehehehe...
Respon dari teman - teman saya ternyata luar biasa. Kebanyakan sih mereka menyalahkan saya.. (eksplisit dari komen mereka yang dengan bijak memberitahu saya bahwa itu tidak baik).. Well, tapi saya juga heran, apakah mereka atau mungkin anda pernah di situasi seperti itu. Putus asa. Hingga akhirnya mengeluarkan sumpah dengan kalimat diatas. Baik hanya terucap dalam hati saja atau memang keluar dengan jelas dan lantang dari mulut sang empunya. Atau, bisa jadi langsugn, live, straight to the person yang dimaksud.

Jujur, saya pernah di situasi itu. Tapi tidak berani mengucapkan kalimat diatas. (Oke.. oke.. saya dengar tuh ada yang berbisik saya "pengecut"). Tapi ya, saya memang kadang tidak suka dengan kericuhan atau perang adu mulut. Orang bilang saya sabar. Meski ada juga yang bilang saya terlalu pengecut untuk maju.

Dulu, waktu putus cinta juga begitu, ketika dia akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan saya di pertigaan dekat rumah. Alasannya karena saya terlalu kekanak - kanakan. Saya sudah minta baik - baik untuk bisa mempertahankan yang ada. Tidak berhasil. Kemudian saya meminta waktu untuk rehat sejenak. Tidak Berhasil juga. Saya kemudian minta tolong, jika dia sudah bosan dengan pacar barunya, saya masih bisa menerima dia kapanpun. Tapi ternyata dia tidak pernah putus sama pacarnya. Bahkan kemudian mereka menikah ! Akhirnya keluarlah kalimat itu :

Semoga hidupmu tidak menyenangkan ! Hehehehe....

Lalu waktu dia (ini orang yang berbeda dari cerita diatas) memutuskan untuk pergi dari sisi saya karena alasan pekerjaan dan memilih pekerjaan barunya daripada saya. Dan malah dia menyalahkan saya atas situasi tidak menyenangkan itu. Saya kemudian harus menangis sepanjang jalan dengan iringan gerimis (Ini bukan sok mendramatisir.. tapi memang kenyataan waktu itu gerimis.. Swear dah!). Akhirnya setelah dua jam keputusan itu, saya berbisik :

Semoga hidupmu tidak menyenangkan !

Situasi seperti itu sebenarnya bukan hanya karena masalah hati saja sih, kadang juga masalah sosial, ada orang - orang yang merasa bahwa dirinya sangat berkuasa hingga menginginkan saya hormat atau mungkin mencium telapak kakinya. (Hellooo.... emang situ oke?). Tetep nih ngomongnya hanya dalam hati. Jadi, setelah saya lepas dari cengkeraman mata mereka. Maka saya akan menggerutu dalam hati.

Semoga hidupmu tidak menyenangkan ! tambahin ah.. EVER !!!!!!

Sekarang saya yang tanya. Memang belum pernah di situasi jalan buntu ? Putus asa ?
memang belum pernah mengeluarkan kalimat itu ? Atau mungkin ada yang lebih parah ini ?
Terserah deh kalo gitu....

Tidak ada komentar: