17 Februari, 2010

Sekarang giliranmu...



Harusnya kamu lihat mata saya, saat semua kedukaan ini tak terbendung.
Harusnya kamu lihat hati saya, Hati saya lebih menangis saat itu.

Saya tidak bisa dan tidak akan menyalahkan atas semua penyesalan yang kamu rasakan saat ini, saya sudah berulangkali berharap kamu bisa bersabar sedikiiiit lagi saja. Saya sudah setengah hidup mendampingi keluhanmu selama ini.

Pilihan hidup, Ya, inilah pilihan hidup yang kamu pilih, dengan semua konsekuensi yang sudah kamu persiapkan sebagai tameng.

Saya tidak pernah berharap kamu akan kembali lagi kesini, menjemput kebahagiaanmu yang tertinggal disini, tidak.
Saya lebih memilih untuk tetap mendoakanmu bisa hidup bahagia dengan berbagai kondisi hidupmu sekarang.

Jangan menyerah ! Saya tahu kamu bisa melalui semua seperti kamu sudah melalui seribu nafas ketika bersama saya. Kamu mampu, dan saya percaya itu.
Mungkin segalanya tidak akan secepat yang kamu kira untuk bisa memperbaiki setiap sudut hati disini. Tapi saya sudah bisa, bisa bernafas, bisa mendengar, bisa merasakan, tanpamu, Saya sudah siap sekarang !

Sekarang giliranmu....
Happy Birthday....

pic from heifok.com

2 komentar:

achmad djaenudin mengatakan...

i'm ready 2 loose u

Sugi Oh mengatakan...

Yakin sudah siap kehilangan ? Hahahaha.. btw, neng Mary teh jadi nikah na kang ?